DIANGGAP SEPELE TAPI BERARTI DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Author: Dr. Narulita Syarweny Nassay, S.E., M.E., CPHCM, CHCBP, CPHRM
Editor: GCAINDO
Layout: GCAINDO
Cover design: GCAINDO
ISBN: 978-623-473-195-8
Number of page: xi + 305
Publisher: Madani Berkah Abadi
Table of content:
1. Kemudahan dan Fasilitas Impor
2. INATRADE
3. Klasifikasi dan Tarif Ekspor dan Impor
4. Perhitungan Bea Masuk dan Bea Keluar
5. PPn dan PPH Pasal 22 Impor dan Ekspor
6. Marine Cargo Insurance
7. Pengembangan Produk untuk Pasar Ekspor
Dianggap Sepele tapi Berarti dalam Perdagangan Internasional
Alhamdulilahirobilalamin… puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena pada akhirnya buku dengan judul ‘Dianggap Sepele Tapi Bermanfaat” ini dapat penulis selesaikan melalui kolaborasi dengan mahasiswa kelas Perdagangan Internasional yang penulis ampu sebagai solusi karena keterbatasan waktu yang penulis miliki dan penyempurnaan yang bisa mahasiswa/I berikan terhadap materi yang penulis miliki.
Buku ini penulis beri judul “Dianggap Sepele Tapi Bermanfaat” karena di dalamnya berisi materi-materi yang sering diabaikan dalam perdagangan internasional karena dianggap telah ada lembaga resmi (Kementerian Keuangan atau Kementerian Perdagangan atau pihak transportasi) yang menghitungnya, padahal kegiatan ini seringkali dilakukan dalam perdagangan internasional. Jika ada rasa saling percaya diantara kedua belah pihak mungkin tidak ada masalah, akan tetapi perlu diingat bahwa orang-orang dalam lembaga resmi pun manusia biasa yang mungkin saja salah atau lengah, alangkah lebih baiknya jika masing-masing pihak mampu menghitung dan memeriksanya bersama-sama sehingga saling paham,percaya dan menghormati dan insyaAllah perdagangan internasional yang dilakukan akan bermanfaat dan berkah.
Buku “Dianggap Sepele Tapi Bermanfaat” terdiri dari 7 bab mulai dari kemudahan dan fasilitas impor, INATRADE, klasifikasi dan tarif ekspor impor, perhitungan bea masuk dan bea keluar, PPn dan PPh pasal 22 Ekspor dan Impor, marine cargo insurance dan pengembangan produk untuk pasar ekspor khususnya rotan dan batik.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dari tulisan ini mengingat apa yang penulis sajikan lebih banyak berisi tentang teori-teori yang penulis dapatkan dari buku ataupun pelatihan ekspor impor yang beberapa kali penulis ikuti di Pusat Pelatihan Ekspor Impor Indonesia Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan positif dari para pakar dan pembaca sekalian, sebelumnya kami ucapkan terima kasih.